Thursday, January 1, 2015

Mungkin ini awal sebenarnya

'Banyak Jalan Menuju Jogja'


Woy, seseorang memanggilku dari belakang dan tiba - tiba terasa sakit di perutku, benar saja belum sempat aku menolah tangan nya yang ramping telah berhasil mencubit perutku. 
   "aw aw", akupun sedikit merintih.
dia adalah sahabatku , sebenarnya dia adalah kakak tingkatku sewaktu di SMA tapi karena dia kerja dan memutuskan untuk tidak kuliah selama 1 tahun akhirnya sekarang dia berbeda 2 semester denganku, yang jelas sekarang sudah terbalik dia yang menjadi adik tingkatku. Panggil saja dia cira, kebiasaan dia setiap bertemu denganku di kampus adalah selalu mencubit perutku. Kami sudah berteman sejak SMA.

   "lu udah mau masuk ???", tanyanya sembari melepaskan cubitannya.
  "belum, bentar lagi tunggu dosennya nongol", jawabku sambil mengusap perutku yang masih terasa sakit.
   "emangnya belajar apa hari ini ???", lanjutnya bertanya sambil mengusap lantai untuk tempat duduk.
   "Belajar belajar dan belajar.", jawabku santai.
   "lah minta di cubit lagi ??", membalas ucapanku  dengan nada agak tinggi.
  "elaah, gitu aja udah sewot", kataku sambil tersenyum kecil.
  "eh dosen gw udah ada tuh , masuk dulu ya." Aku pun bergegas masuk kedalam kelas.
  "yang rajin woyy", teriaknya ..
Setelah cukup lama berada di dalam kelas akhirnya kami pun keluar karena jam sudah menunjukkan pukul 13.45 yang artinya sudah waktunya pulang. Aku pun segera turun ke bawah menuju kantin dan berkumpul bersama teman - teman disana, ini adalah kebiasaan yang sulit untuk di lewatkan.
   Tak berapa lama akhirnya aku pun memutuskan untuk segera pergi ke rumah salah satu temanku, karena  teman -teman ku yang memainkan game online seperti biasanya sudah berkumpul.

  20 menit berlalu................................
Akhirnya aku pun sampai di rumah temanku...

ntrr di lanjutinnnnn .................................... :D :D :D
   

Beberapa Hal bermanfaat Yang Bisa Kita Lakukan Di 2015


Kurangi Masalah Sampah Di Bumi


    Ini adalah hal yang sangat penting. Cukup lumayan banyak bencana alam yang akhir-akhir ini menimpa bumi kita, selain oleh alam salah satu penyebab bencana adalah manusia. Namun, selalu ada cara untuk mencegah bencana dan bersinergi dengan alam. Kita tentu sudah tahu bahwa bumi makin lama makin panas dan banyak kerusakan terjadi dimana-mana. Maka dari itu kita dapat melakukan beberapa hal yang mungkin bisa membantu dalam mengurangi maslah sampah di Bumi.
earthh

      Perubahan dan kebiasaan kecil kita bisa menjadi hal yang menyelamatkan bumi. Mulai tahun 2015, cobalah selalu membawa botol minum anda sendiri kemana-mana, sehingga mengurangi pembelian minuman dalam kemasan. Selain hemat uang, anda juga mengurangi sampah plastik yang butuh proses panjang untuk didaur ulang. Kita juga bisa menghemat energi dengan cara menaiki kendaraan umum untuk aktifitas sehari-hari. Jangan lupa untuk mengurangi pemakaian tisu. Setiap orang pasti punya cara sendiri untuk mengurangi masalah sampah.



Stop Kekerasan

     Kita tentu sudah bosan mendengar berita kekerasan terhadap anak dan perempuan di televisi. Makin lama sepertinya perbuatan manusia makin kejam saja. Merasa simpati dan kasihan saja tidak cukup, karena kita harus menghentikan kekerasan mulai dari diri dan lingkungan kita sendiri.
stop

     Bukan saatnya lagi diam jika kita melihat ada kekerasan di dekat kita. Mungkin selama ini, jika melihat anak tetangga yang mengalami kekerasan dari orangtuanya, kita cenderung diam saja karena merasa itu adalah ‘urusan keluarga’. Padahal, kenyataannya tidak begitu. Kekerasan dalam rumah tangga adalah perbuatan kriminal, dan siapa saja yang menyaksikan, wajib melaporkannya ke pihak yang berwenang. Jadi teman - teman , jika kita sudah bisa menahan diri untuk tidak berbuat kekerasan mari bersama - sama kita tegur jika kita melihat terjadinya kekerasan di depan mata kita.




Stop Bullying

      Tingkat bullying di Indonesia akhir-akhir ini marak. Begitu banyak daftar korban jiwa yang harus melayang akibat kekerasan teman atau senior di sekolahnya. Tidak hanya itu, kalau kita lihat lebih jeli, di tempat kita bekerja/sekolahpun, tiap hari sebenarnya terjadi pem-bully-an yang kita diamkan begitu saja.
     Banyak sekali kasus pembulyan di tahun 2014 hingga menyebabkan korban jiwa , jangan sampai hal tersebut terulang lagi di 2015. Sebisa mungkin jauhkan diri kita dari sifat yang namanya mem "bully".

Kurangi Selfie

     Selfie memang fenomena yang menjadi salah satu highlight di tahun 2014. Jadi, mari kita tinggalkan budaya selfie di tahun 2014 dan jangan bawa-bawa untuk di tahun yang baru. Memang tidak ada yang salah dengan selfie atau mengambil foto diri sendiri. Tapi itu merupakan kebiasaan di tahun 2014 buatlah inovasi di tahun 2015 :D ...

Ayolah, tidak ada yang senang melihat orang yang terlalu narsis. Secantik atau seganteng apapun, kalau tiap jam posting foto selfie, akan membuat orang bosan. Pssst, penelitian psikologi terbaru menyatakan bahwa terlalu banyak selfie merupakan salah satu gejala penyakit jiwa, lho. hehhe , selfie seperlunya aja :3


Nah diatas adalah beberapa hal yang mungkin bisa kita lakukan di tahun 2015 :D :D :D                                                    HAPPY NEW YEAR