Monday, October 6, 2014

Ada apa dengan kamarku Part 2

hantu baring

Anak Indonesia, Akhirnya aku pun pindah ke kontrakan baruku. butuh waktu sekitar 2 jam untuk membersihkan dan menyusun semua barang - barangku agar terlihat sesuai seperti yang aku inginkan. Setelah lelah membersihkan kontrakan baru aku pun langsung berbaring di kamar tidur dan mataku terasa berat dan akhirnya aku pun ketiduran. Saat mataku terbuka tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam.  Tanpa pikir panjang aku pun bergegas ke kamar mandi karena badan ini sudah mulai terasa gerah.
   15 menit kemudian.........
Setelah selesai mandi aku pun mempersiapkan buku yang akan ku pelajari di kampus besok.  Setelah semua siap. Kasur pun menjadi tempat terakhir yang ingin aku tuju. Malam itu semua berjalan sewajarnya tanpa ada keanehan sedikitpun .
    Namun semuanya mulai terasa aneh saat 2 minggu pertama aku tinggal di kontrakan itu. Mulai dari barangku yang suka berpindah sendiri, suara - suara aneh dari luar jendela kamar yang biasa aku dengar di malam selasa. Dan anehnya hanya malam selasa aku mendengar suara - suara aneh tersebut, pernah juga suatu ketika aku melihat sesosok bayangan tapi mungkin itu hanya imajinasi saja pikirku.
   Sudah 2 bulan aku tinggal di kontrakan ini dan sering kali mengalami kejadian - kejadian aneh.  sempat terfikir kalau aku tidak sendirian disini, namun aku tetap positif thingking walaupun cukkup banyak kejadian yang membuat bulu kudukku merinding. Hingga suatu malam terjadi hal yang membuatku percaya bahwa memang benar aku tidak sendirian tinggal di rumah kontrakan itu.
   Ceritanya malam itu........
Aku sampai di kontrakan sekitar jam 11.30 malam itu, ada acara makan malam dirumah mira dan aku diundang untuk datang kesana. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 11.00 malam, aku pun izin untuk pulang kerumah karena sudah cukup larut malam, butuh setengah jam hingga aku sampai di kontrakan ku, tepat pukul 11.30 aku sampai di depan rumah. Setelah masuk kedalam rumah, aku pun segera menuju ke kamar untuk menyimpan tas dan langsung ke kamar mandi untuk mencuci muka kaki dan tanganku, saat aku hendak menuju ke kamar mandi tiba - tiba aku mendengar ada suara dari luar jendela kamarku.
   "Indira.........Indira.......Indira.....". Terdengar suara sayu dari balik jendela.
Aku pun berfikir bahwa itu hanya imajinasiku dan langsung bergegas menuju kamar mandi. Setelah sampai di kamar mandi aku pun langsung membersihkan diri sebelum tidur. Namun ketika sedang membersihkan tiba - tiba terdengar suara jatuh yang sangat keras dari kamarku.
   "praaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaanggggg".Seketika suara ini mengejutkanku.
Aku pun baru sadar bahwa malam ini adalah malam selasa, bulu kudukku pun mulai berdiri dan tiba muncul pertanyaan - pertanyaan di dalam kepalaku.
 "apakah ini hanya kebetulan terjadi ?" , "Kenapa terlalu sering terjadi hal aneh ?" , " kenapa selalu terjadi di malam selasa ?", "ada apa dengan malam selasa?" , "Dan mengapa hanya di kamarku hal - hal aneh itu terjadi?".

Seketika lamunanku buyar saat lampu tiba - tiba padam. Aku pun merasakan hawa yang begitu dingin tiba - tiba menusuk hingga semua bulu kudukku merinding. Tanpa pikir panjang aku pun bergegas untuk menuju kamar , karena hanya ada 1 hal yang aku pikirkan saat itu. Yaitu masuk kamar dan tidur.  Beberapa saat kemudian badanku pun sudah berada di atas tempat tidur lengkap dengan selimut yang menyelimuti seluruh badan. Suasana begitu hening tanpa ada cahaya penerangan, aku berharap bisa segera tidur namun semuanya gagal saat tiba - tiba terdengar suara langkah kaki yang sangat jelas di depan pintu kamar. Langkah itu semakin lama semakin keras dan jelas, jantungku pun mulai berdegup tak karuan dan kembali terasa hawa dingin yang sangat menusuk .
 "Siapa itu ?" Teriakku memberanikan diri.
Tanpa ada balasan tiba - tiba suara itu hilang, aku pun mencoba memejamkan mata agar bisa secepatnya tertidur, namun belum lama aku memejamkan mata tiba -tiba terdengar suara kuku yang sengaja digoreskan ke kaca di kamar ku.
  "kreeeeeeeeeeeeeek" "kreeeeeeeeeeeeeek". Bunyinya semakin tegas .
 Aku pun dengan rasa ketakutan yang sangat mencoba berteriak.
  "Siapa itu ? tolong jangan ganggu aku, siapapun kau . Aku tak pernah mengganggu mu !!" . Teriakku lantang.
 Suara itu pun menghilang lagi, dengan langkah kaki yang gemetar aku memberanikan diri untuk keluar dan mencoba menunggu lampu hidup dengan duduk di teras rumah. Namun ketika aku membuka pintu kamar tiba - tiba ada sesosok makhluk yang lewat dengan sangat cepat di depan ku . sosok putih dengan rambut yang panjang dan kuku yang sangat tajam menjuntai hingga ke lantai, badanku pun terdiam tak bisa bergerak dan berkata apa - apa . Sosok itu pun menghilang lagi namun belum beberapa saat tiba - tiba sosok itu muncul di hadapanku. Aku dapat melihat wajahnya yang hancur, sebagian darah yang mengalir dari bagian wajahnya yang hancur terbakar mungkin. Seketika itu badanku benar - benar mematung. Ingin berteriak tapi suaraku enggan untuk keluar, sosok itu pun terus memandangiku dengan wajah rusaknya, tak berapa lama jantungku terasa berhenti dan aku pun mulai kehilangan kesadaran.

 Waktu menunjukkan pukul 05.30 pagi , badanku terasa berat kepalaku terasa pusing perlahan - lahan mataku pun terbuka. Anehnya aku tertidur tepat di atas tempat tidurku. Seperti tidak terjadi apa -apa malam itu, aku masih jelas ingat kejadian semalam. Otak ku pun dengan keras berpikir , apakah kejadian tadi malam itu nyata ???  tapi kenapa aku bisa tidur disini bukannya di lantai dan tidak terjadi apa - apa dengan kamarku , pintunya tertutup dan semuanya rapi seperti biasa. Ntahlah,  mungkin itu hanya mimpi, namun terlalu jelas jika itu hanya sebuah mimpi. tak beberapa lama dari kejadian itu aku pun mengajak temanku untuk tinggal disana, bukannya takut tapi aku hanya tak ingin hal seperti itu terjadi lagi. Temank pun pindah ke kontrkan ku dan semua kembali berjalan normal . kecuali untuk malam selasa, aku selalu berusaha tidur lebih awal di malam selasa untuk menghindari hal - hal aneh yang biasa terjadi.
  Ntah itu cuma mimpi atau kejadian nyata , yang jelas itu adalah hal yang paling menakutkan selama aku tinggal di kontrakan ini......

Sekian